Selasa, 01 November 2016

Cara menghadapi siswa yang bandal di Sekolah

Banyak guru merasa stres dan hampir putus urat saraf otak, hanya karena perilaku siswanya di sekolah.

Ketika guru mengajar dikelas, tak sedikit guru merasa stres ketika menghadapi siswa-siswi yang bandal, membuat keributan tidak mau belajar dan lain sebagainya.

Saya juga pernah menjadi guru di sekolah swasta. Hampir tiap hari saya menjumpai anak-anak didik saya yang tidak mau di nasehati, tidak penurut dan susah diatur. Terlebih ketika sedang belajar berlangsung di kelas.

Ketika siswa ribut dan tidak bisa lagi dikontrol akan membuat guru semakin cemas, gelisah dan tidak konsentrasi lagi menyampaikan pelajaran. Hal yang paling sering dirasakan oleh guru-guru ketika berhadapan seperti ini adalah guru sering merasa naik darah dan berkeluh kesah terhadap sesama guru.

Selain dikelas, siswa yang bandal juga sering berbuat ulah di luar kelas, seperti merokok di sekolah, berbuat tindak asusila di lingkungan sekolah hingga melawan guru di sekolah.

Untuk mengatasi siswa yang bandal/ribut dikelas ada beberapa tips yang patut anda coba agar siswa bisa dikontrol dan tidak ribut/bandal lagi. Salah satu tipsnya adalah guru berjoget di depan kelas. Ketika guru tidak bisa lagi menguasai siswa dan menguasai kelas, maka cobalah sejenak lepas dari materi pelajaran. Anda dan siswa dapat berhenti sejenak dari pelajaran. Anda tanya kepada siswa, kita hari ini mau ngapain anak-anak? Boleh tidak saya berjoget?

Begitu anda bilang begitu, maka suasana kelas akan serasa beda. Maka dari itu, langsung putar lagu dangdut yang penuh goyangan, anda bisa memutar lagunya di laptop atau hp smartphone. Sambil anda bergoyang berjoget, maka dalam waktu sekejab suasana kelas akan semakin memukau dan semakin riuh gempita. Mata anak-anak akan tertuju kepada kita. Anak-anak pun langsung senang dan bahagia melihat gurunya jago bergoyang dan menghibur.

Sambil berjoget, anda tutup pintu kelas dan tirai dinding kaca, supaya suara kegempitaan tersebut tidak melebar ke kelas yang lain sehingga tidak mengganggu kelas yang lain.

Sambil anda sekali-sekali berhenti berjoget anda juga bisa berbicara atau sekedar berinteraksi dengan siswa, aku jamin siswa akan memperhatikan dan mendengar apa yang anda jelaskan sampai anda benar-benar bisa menguasai mereka.

Percayalah, pertemuan berikutnya siswa akan tersanjung dengan anda. Dari dulunya siswa merasa bosan/benci terhadap anda, maka siswa akan senang dengan anda, karena anda sudah bisa menyenangkan hati mereka dan tidak monoton hanya belajar tok saja. Untuk itulah anak-anak siswa sekolah TK, SD, SMP, SMA/SMK pembelajar sambil bermain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar