Selasa, 27 Desember 2016

Foto-foto Sosok Dodi dan Keluarga Korban Pembunuhan Sadis Pulomas


Seperti ini sosok-sosok korban semasa hidup, Selasa (27/12/2016).
Almarhum Dodi Triono bersama anak-anaknya yang masih belia tampak bahagia foto bersama di Instagram @dianitagemma.
Tak disangka foto-foto kebersamaan dan keceriaan mereka kini tinggal kenangan, yang tersisa hanya cerita duka dan kenyataan pahit kejamnya pelaku kriminal membantai mereka.

Foto-foto menawan dengan berbagai gaya di Instagram bertolak belakang dengan saat para korban ditemukan.
Keluarga ini diduga menjadi korban perampokan dan pembunuhan sadis.

Komplotan itu sengaja menumpuk 11 orang di dalam sebuah kamar mandi berukuran 2 x 1 meter.
Pembunuhan yang diduga dilakukan kawanan perampok di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (28/12/2016) dini hari dinilai tindakan keji.
Lieshermawatie: Innalillaahi wainnailaiho rojiun.... smga pembunuhnya cepat tertangkap... dan di ganjar dg hukuman yg setimpal..aamiin.
Nadachow: Innalillahi wa inna illaihi rojiun. Turut berduka cita yg sedalam2nya,semoga korban diterima di sisi Allah SWT dan diberikan tempat terindah Ya Allah,berikanlah kemudahan dlm mengungkap kasus ini agar pelakunya cepat tertangkap.

Puspita_halim: Innalillahi wainna ilaihirojiun..
Ichi_echa: Selamat jalan ya Gemma..Innaillahi wa inna lillahi raajiuun.
Anita_handayani_simanjuntak: Alfatihah...Smga pelakunya cpt tertangkap. Aamiin.
Demikian beberapa ucapan dukacita yang mengalir.
Ratusan netter mengungkapkan belasungkawa sekaligus harapan agar para pelaku segera tertangkap.

Pengakuan saksi
Perampokan serta pembunuhan sadis meninggalkan cerita yang memilukan, Lutfi (34) yang turut mengevakuasi korban menuturkan betapa menyeramkannya pemandangan yang ia saksikan saat pintu kamar mandi berhasil dibuka.
"Orang-orang ditumpuk sudah kayak barang saja. Sebagian tergencet dan meninggal. Darah bercucuran di lantai kamar mandi," jelasnya ditemui di lokasi.
Satu orang korban, Diona Arika (16) bahkan sudah tidak berpakaian lengkap dan dalam kondisi meninggal.
"Saya tutup badannya pakai keset karena saat itu saya tidak menemukan apa-apa," jelasnya.
"Sungguh sangat kejam apa yang dilakukan para penjahat itu. Saya ngilu melihatnya," imbuh Lutfi.
Keenam orang yang tewas adalah Dodi Trino (69), pemilik rumah, bersama dua anaknya Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9).
Kemudian Amel, teman anak pemilik rumah serta dua sopir, yaitu Yanto dan Tasrok, ikut meregang nyawa.
Sedangkan lima orang yang ditemukan dalam keadaan hidup adalah Emi (41), Zanette Kslila Azaria (13), Santi (22), Fitriani (23) dan Windy (23).
SUMBER : tribunews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar