Kamis, 29 Desember 2016

Beratnya Bukan Main! Peti Wanita yang Meninggal 3 Hari Setelah Melahirkan Ini, Setelah Dibuka.. Ternyata... OMG

Di desa Zhou Jia, JiangShan, ada sepasang suami istri yang telah menikah 3 tahun, tapi tak kunjung dikaruniai anak. Ibu dari pihak lagi ngomel terus setiap hari, "Kapan kamu mau punya anak? Lahirkan cucu untuk kami..Aduh dasar anak durhaka!"

Suatu kali, Zhou Mi diberitahu bahwa ada sebuah kuil di gunung Lan Cheng, banyak orang yang berdoa memohon dikaruniai anak disana, maka ia dan istrinya bersama-sama berangkat ke kuil itu dan berdoa, karena juga memang sudah tidak ada jalan lainnya lagi.
Keesokan harinya, keduanya berangkat, di perjalanan mereka, setibanya di bawa gunung Lan Cheng, didapati ada 2 jalan, mereka tidak tahu mau pilih jalan yang mana, di sekitar situ juga tidak ada orang yang bisa ditanya. "Humm, toh masih pagian, asal pilih 1 jalan saja, kalau misalnya salah juga tinggal jalan balik lagi saja," pikir Zhoumi. Akhirnya mereka memilih jalan yang di sebelah kanan.

Setelah mereka berjalan selama kurang lebih setengah jam, terlihatlah sebuah kuil di depan sana. Kuilnya besar, bersih, tapi anehnya tidak ada orang sama sekali, aneh sekali. Istrinya berjalan masuk kuil dan memanggil suaminya : "Suamiku, disini ada Budha, mari kita bersembahyang bersama!" Zhou Mi masuk dan berkata : "Mari kita tunjukan ketulusan hati kita, bersama-sama menyembah."

Kemudian tiba-tiba muncul sebuah kotak kayu, hal ini mengejutkan Zhou Mi. Tadi pada saat menyembah, tidak terlihat ada kotak ini, darimana datangnya, jangan-jangan ini adalah pemberian dari sang Budha? Setelah dibuka, didapati selembar kertas dan sebuah boneka dari logam di dalamnya.

Zhou Mi dan istrinya saling bertatapan dan membaca isi tulisan di kertas itu : "Kalian berdua dengan tulus memohon karunia anak, kukabulkan, kukaruniai kalian seorang anak, letakkanlah boneka logam ini di samping bantal, dan 7 hari kemudian kau akan mengandung. Tapi berkat karunia anak ini berasal dari dewa, bukan hal yang mudah untuk bisa dimiliki oleh manusia biasa, bersiap-siaplah untuk membayar harganya."
Keduanya gembira dan pulang ke rumah, mungkin karena terlalu gembira hingga lupa dan tidak terlalu menganggap serius isi surat tadi. Setelah 7 hari kemudian, benar-benar mengandung anak, awalnya tidak begitu terasa, tapi istrinya berkata : "Aku dapat merasakan ada sesuatu dalam rahimku, sungguh ada sesuatu di dalamnya!" Zhou Mi langsung kegirangan begitu mendengarnya!

Seiring berjalannya waktu, tiba saatnya melahirkan. Namun 3 hari setelah melahirkan, istri Zhou Mi meninggal...

Ibu yang meninggal di hari ketiga setelah melahirkan..
Mengandung selama 10 bulan, dan tiba hari yang dinanti-nantikan, yaitu kelahiran sang buah hati. Zhou Mi menunggu di luar kamar dengan hari yang sangat gugup, biasanya bayinya akan keluar setelah proses 3-5 jam, tapi istri Zhou Mi tidak demikian..ia menghabiskan waktu selama 3 hari untuk proses kelahiran ini. Benar-benar 3 hari, Zhou Mi mendengarkan suara jeritan istrinya..dari suara rendah hingga jadi serak, dan akhirnya tiba-tiba hening tak bersuara...

Di hari ketiga, tiba-tiba bidan berlari keluar dan histeris berkata : "E…dia kehabisan nafas!" Zhou Mi terkejut setengah mati mendengarnya, langsung lari masuk dan melihat bahwa istri yang dicintainya itu sudah terbaring tak bernafas di ranjang…Bayi dalam kandungannya pun tidak sempat dilahirkan…semua ini gara-gara anak ini! Zhou Mi mengambil kotak di samping bantal, dan saat dibukanya, tidak ada isinya! Hilang semua! Dia tahu bahwa barang-barang tersebut pasti ada di dalam perut istrinya, tapi dia tidak bisa melahirkannya…
Hal sukacita menjadi hal dukacita, keesokan harinya diadakan pemakaman, 4 orang yang membantu menggotong peti mati adalah saudara Zhou Mi. Mereka berusaha menggotong, tapi terlalu berat... Kemudian dicari lagi 4 orang tenaga bantuan, tetap saja tidak bisa digotong…Waduh berarti ada yang tidak beres! Mana mungkin ibu hamil seberat ini, hingga 8 pria pun tak sanggup menggotongnya? Pasti ada iblis yang mengganggu. Bagaimana ini? Apakah pemakaman masih bisa dilanjutkan?

Berat sekali peti matinya! Salah satu kawan Zhou Mi langsung berlari terbirit-birit mencari bantuan juru agama di desa tetangga, setelah juru agama itu mendengarnya, ia pun langsung menghampiri keluarga Zhou Mi, awalnya ia mengitari peti mati sambil meramal dengan jarinya, lalu berkata : "Segera buka tutup peti mati ini, panggil ibu bidan, cepat!"
Beberapa orang menggotong ibu hamil ini keluar dari peti mati, kemudian setelah juru agama melihat bidan datang, ia berkata : "Ayo cepat, mau melahirkan ini, anaknya masih hidup, ayo cepat!" Ibu bidan terlihat sudah tua, dan ini pertama kalinya ia membantu kelahiran di luar. Setengah jam kemudian, bayi gemuk ini lahir dengan selamat, Zhou Mi langsung menggendong buah hatinya ini sambil memandangi istrinya, menangis sejadi-jadinya. Kemudian dengan bantuan beberapa orang, jasad istrinya dimasukkan kembali ke dalam peti mati, Zhou Mi menggendong bayi yang sedang menangis itu sambil berjalan di depan, menggiring 4 orang yang sedang menggotong peti mati ini berjalan menuju ke kuburan.

Zhou Mi pergi sekali lagi ke gunung Lan Cheng, tapi ternyata hanya ada 1 jalan... Ia baru paham makna isi surat tentang "harga yang harus dibayar", yakni ia memiliki anak, tapi harus kehilangan istri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar